Selasa, 04 Desember 2012

Tes menggambar pohon,,??

Dalam Tes Psikologi ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk menggambar sebuah pohon. Perintah menggambar pohon ini bisa bervariasi. Adakalanya anda diminta menggambar pohon tertentu seperti pohon apel, pohon mangga, dll. Atau pohon tanpa buah. Atau pohon merambat. Atau pohon besar. Ataupun sebuah pohon dengan kriteria yang diinginkan penguji.

Fungsi dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang. Hal ini dapat diketahui dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan dari aspek-aspek lainnya.
Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi Grafis.
Biasanya dalam menggambar pohon tersebut dibatasi, tidak boleh menggambar pohon kelapa, pohon pisang, rumput --klo cm gambar rumput anak umur 2 tahun juga bisa--. Pokoknya gambar pohon dicotil --masa lupa pelajaran biologi, dikotil ntu yang punya akar serabut & ada rantingnya--.
mitos-mitos gambar pohon:

Bagian atas pohon membulat:Melihat situasi secara keseluruhan, tertarik pada detail, menghargai orang, tempat dan hal untuk kesan yang mereka ciptakan, cenderung menyimpan penilaian sampai mendapatkan semua fakta.
Gambar pohon yang berbentuk segitiga:Berorientasi pada detail, gigih dan bekerja keras untuk meraih prestasi tinggi. Mementingkan hal-hal kecil seperti ketika menggambar pohon berbentuk segitiga dan menyerupai tangga ke puncak, anda juga menapaki tangga sukses.

Ada gambar hewan disekitar pohon --ulet tidak termasuk--Hal ini mengungkapkan anda memikirkan orang lain disamping diri sendiri.
Gambar pohon berbunga atau berbuah:Bekerja keras meraih prestasi tinggi. Buah atau bunga melambangkan dari hasil kerja, gambar pohon seperti ini mengungkapkan anda berbangga dengan prestasi atau pencapaian anda.
Pohon yang bercabang banyak:Hal ini mengungkapkan anda ekstrovert. Cabang melambangkan hubungan dengan dunia luar, banyak cabang menandakan punya jaringan besar.
Pohon dengan sedikit cabang:Menandakan anda individualis. Mandiri dan bahagia dengan sedikit teman.
Gambar pohon dengan akar:Bertanggung jawab. Menandakan orang yang realistis, menggunakan akal sehat dalam menjalani hidup dan punya hubungan kuat dalam keluarga, rumah dan karier.

Gambar pohon tanpa akar:Mandiri. Lebih suka melakukan apa yang diinginkan sendiri daripada mengikuti orang lain. Fleksibel dan spontan, tipe orang yang pandai bergaul dan merasa senang dimanapun anda berada.
Pohon berdaun rindang:Ahli dalam mengerjakan berbagai tugas sekalipun. Dedaunan melambangkan ide-ide, banyak daun menandakan senang menangani beberapa proyek secara bersamaan. Menunjukkan estetika itu penting dan senang juka bisa menampilkan diri yang terbaik.
Gambar pohon dengan sedikit daun:
Lebih antusias pada bidang atau aktivitas tertentu, kemungkinan hanya punya sedikit minat atau kesukaan, tapi mengerjakaanya secara antusias. Anda tau keunggulan atau keistimewaan anda dan senang mengembangkan bakat sampai sebesar-besarnya.
tips:
jadilah diri sendiri keluarkan semua imajinasi anda...
contoh

tes wartegg,,apakah itu??


Bagi teman-teman yang penah mengikuti psikotest, ada jenis soal gambar seperti berikut ini :

wartegg-test
 

Dalam psikotest itu dinamakan Wartegg Test. Ada 8 kotak berisi lambang aneh ( bentuk yang harus diselesaikan ) Test ini untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam test ini, kita diminta untuk melengkapi gambar yang ada di kotak-kotak tersebut ( 4 garis lurus & 4 garis lengkung ). Setelah itu, kita diminta untuk mengurutkan gambar dalam kotak nomor berapa yang terlebih dahulu dibuat dan memberi nama gambar. Kemudian kita diminta menuliskan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai dan tidak disukai.
 

Dari cara menggambar ini bisa dilihat kepribadian seseorang. Apa yang kita gambarpun ‘konon’ juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan IQ kita.
Namun, psikotest tersebut hanyalah buatan manusia untuk mengetahui kepribadian secara umum. 




Berikut ini contoh aplikasinya : maksud nya contoh dari gambar garis di atas tadi, sesudah di berikan bentuk menurut imaginasi dari seseoarang yang mengikuti tes ini :


Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar. Berikut Rahasianya : 


Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis lengkung sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda.

Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal : jika saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala.

Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Jika anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”

Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.

Isi dari masing2 gambar :
 
gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social

Selasa, 27 November 2012

karya tulis tentang pohon



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pemanasan global suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Selain pemanasan global yang terjadi, kadar oksigen di dunia ini semakin menipis dikarenakan jumlah kadar karbon oksida yang meningkat tinggi dari hasil kendaraan-kendaraan bermotor yang jumlahnya makin meningkat di dunia ini. Di indonesia, bencana banjir pun banyak terjadi di indonesia. Menilik dari persoalan yang terdalam, semua dikarenakan karena kapasitas pepohonan di dunia terkhusus di Indonesia mulai berkurang jumlahnya.

Pepohonan merupakan hal yang vital bagi keseimbangan alam karena pepohonan memiliki manfaat sebagai penyeimbang kondisi alam. Sebagai tugas utama yang tidak dapat digantikan maklhuk hidup yang lain yaitu sebagai penyedia oksigen bagi dunia.

Oksigen ialah zat atau gas vital yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada didunia ini. Oksigen merupakan kunci segala kehidupan. Kita bisa hidup beberapa hari tanpa makanan dan air, tetapi tidak dapat hidup selama 4 menit saja tanpa oxygen. Bahkan sel-sel Otak kita akan mati bila dalam waktu 15 detik tanpa adanya Oksigen. Setiap sel didalam tubuh manusia membutuhkan Oksigen, untuk membelah, untuk bertumbuh dan uintuk sel tetap hidup.


Manfaat Oksigen :
·         Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.
·         Menegah kanker, asthma dan berbagai penyakit.
·         Meningkatkan metabolisme.
·         Mengurangi racun dalam darah.
·         Menstabilkan tekanan darah.
·         Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
·         Mencegah stress dan gugup.
·         Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini.

Banyak penyakit di era modern sekarang ini yang disebabkan oleh kekurangan oksigen. Ini adalah masalah serius dunia. Dengan Oksigen tubuh akan mampu meregenerasi sel, membantu memperbesar daya absorbsi vitamin dan nutrisi, meningkatkan sitem kekebalan tubuh dan menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah. Secara rata-rata, dalam daur hidupnya setiap pohon bisa mencukupi oksigen (O2) untuk kebutuhan 18 (delapan belas) orang dan menyerap karbondioksida (CO2) dari mobil yang berjalan sekitar 41.834 km. Pohon besar menyerap kira-kira sebesar 120-240 pounds partikel kecil tau gas polutan. Hanya tumbuhanlah yang menghasilkan oksigen di bumi ini (Jalal 2007).
Menurut Bernatzky (1978) pohon dengan tinggi 25 m dan diameter batang 15 m, akan mempunyai luas tutupan batang 160 m² dan luas permukaan daun sebesar 1600 m², akan menghasilkan oksigen sebanyak 1712 gram. Sedangkanuntuk 1 hektar lahan hijau dengan total luas permukaan daun 5 hektar akan membutuhkan 900 kg CO2 untuk melakukan fotosintesis selama 12 jam, dan pada waktu yang sama akan menghasilkan 600 kg O2.

B.   Rumusan Masalah
Dapat dipelajari dari latar belakang yang telah dipaparkan, betapa vitalnya oksigen bagi kehidupan makhluk hidup terkhususnya manusia. Oleh karena itu, pohon merupakan hal yang vital untuk menyediakan oksigen bagi mankhluk hidup di dunia ini. Oleh karena itu dapat di simpulkan menjadi pertanyaan yang nantinya akan menjadi pembahasan dalam karya tulis ini, yaitu “Apakah tumbuhan produsen sejati oksigen di dunia ini?
C.   Tujuan Umum Karya Tulis
Memenuhi syarat menempuh Ujian Nasional di SMK Teknik Komputer Jaringan Nusaputra.

D.   Tujuan Khusus Karya Tulis
Memberikan pemahaman bagi para pembaca agar lebih mencintai lingkungan, serta menghargai eksistensi tanaman sebagai penyedia oksigen bagi bumi.


BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Pohon
Pohon adalah tumbuhan dengan batang dan cabang berkayu
B.   Struktur Pohon
1.              Akar

Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju inti bumi kormus.

   Sifatnya:

a.    Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
b.   Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
c.    Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
d.   Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah
e.    Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah
   Jenisnya:
a.    Akar serabut
Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
b.   Akar tunggang
Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan. Contoh : wortel, ubi dan sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.


   Jaringan penyusun akar:
a.    Epidermis
Epidermis akar terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis, jadi mudah dilewati air. Rambut akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, fungsinya untuk menyerap air dan garam-garam mineral tertentu dan memperluas permukaan akar.
b.   Korteks
Letaknya langsung dibawah epidermis. Tersusun atas lapisan-lapisan sel yang berdinding tipis, selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Pada korteks terdapat jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim.
c.    Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Terdiri atas satu lapis sel tersusun rapat. Dinding selnya mengalami penebalan yang dihasilkan dari endapan zat suberin (gabus). Penebalan ini tampak berupa titik-titik disebut titik caspary. Deretan titik caspary membentuk pita caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat.Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
d.   Stele / silinder pusat
Terletak disebelah dalam endodemis, yang merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan :
·      Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
·      Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
·      Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.
   Fungsinya:
a.    Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
b.   Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
c.    Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan
d.   Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau
e.    Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
f.     Tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.
g.   Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya wortel dan ketela pohon.
   Modifikasinya:
a.    Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada genera Mangrove (AvicenniaSoneratia).
b.   Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah. Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek.
c.    Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik.
d.   Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu.


2.      Batang
Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat sertakedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.

    Sifatnya:

a.    Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
b.   Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
c.    Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
d.   Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
e.    Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
f.    Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnyarumput dan waktu batang masih muda.

   Struktur Morfologi
a.    Batang herba
Umumnya batang lunak, berwarna hijau (karena terdapat klorofil), terdapat stomata, sedikit / tidak ada jaringan kayu, ukuran kecil, dan umurnya relatif pendek. Bagian luar batang terdiri dari epidermis yang tipis dan tidak mengandung gabus. Pada epidermis terdapat stomata sehingga jaringan di dalamnya dapat mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Contoh: pacar air, jagung, bayam, kacang, dan bunga matahari.
b.   Batang berkayu
Umumnya batang keras, terdapat jaringan kayu, berwarna coklat, terdapat lentisel, ukuran besar, dan umurnya relatif panjang.

   Struktur Anatomi
Dari lapisan luar ke dalam
a.     Jaringan Epidermis, terdiri dari selapis sel, dinding sel menebal, dilindungi oleh kutikula
b.    Jaringan Korteks, terdiri dari beberapa lapis sel, berongga-rongga, bervakuola besar, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
c.    Stele, terdiri dari xylem dan floem. Letak jaringan pengangkut (xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil lebih teratur daripada tumbuhan monokotil

   Fungsi batang:
a.    Sebagai organ perlintasan air dan makanan. Xylem sebagai jaringan yang mengangkut air dan garam mineral, sedangkan Floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis (makanan).
b.   Sebagai organ pembentuk dan penyangga tubuh tumbuhan.
c.    Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
d.   Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar.
e.    Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari.
f.    Tempat tumbuhnya organ-organ generatif.
g.   Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih.
h.   Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau rimpang. 
                                                                                
3.      Daun

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahayamatahari untuk fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

   Fungsi
a.    Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
b.   Tempat terjadinya Transpirasi.
c.    Tempat terjadinya Gutasi
d.   Menyerap CO 2 dari udara.
e.    Respirasi atau Organ Pernapasan
f.    Alat perkembangbiakan Vegetatif

   Tipe tulang daun
a.    Menyirip, misalnya pada daun mangga
b.   Menjari, misalnya pada daun pepaya
c.    Melengkung, misalnya pada daun gadung
d.   Sejajar, misalnya pada daun jagung

   Struktur morfologi
a.    Bentuk daun berdasarkan tepi daun (rata, bergerigi, dsb)
b.   Daun berdasarkan jumlah anak daun dalam 1 tangkai
c.    Daun berdasarkan tulang daun

   Struktur jaringan luar daun
a.    Helaian daun ( lamina )
b.   Tangkai daun ( petiolus )
Terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput.
c.    Pelepah daun ( folius )
Pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.

   Struktur jaringan dalam daun
a.    Epidermis
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas.
b.   Mesofil
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang). Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang
c.    Sistem pembuluh
Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun.

4.      Bunga
                    

Bunga atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Bunga berfungsi utama menghasilka  bijiPenyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.

   Fungsinya:

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.

Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias. Melihat bunga adalah refreshing mata paling menarik untuk menyegarkan

   Morfologinya:

Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendahlama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).  Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
·      Kelopak bunga atau calyx;
·      Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
·      Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikiarumah pria) berupabenang sari;
·      Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollenTangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotilumumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.



Menfaat pohon
1.      Sebagai penghasil oksigen dan mengurangi karbondioksida
2.      Dapat dibuat meja, kursi, lemari, dll
3.      Menjaga kesuburan tanah
4.      Mengurangi zat pencemaran udara
5.      Penyerapan air, untuk mencegah banjir
6.      Penyimpanan air
7.      Pengikat tanah, sehingga Erosi tidak terjadi
8.      Secara estetika, tanaman/ pohon dapat memperindah bentang alam
9.      Sumber pangan
10.  Sumber berbagai plasmanutfah (substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tubuh tumbuhan atau hewan, serta mikroorganisme)
11.  Penangkap energi yang dipancarkan sinar matahari yang nanti akan berubah menjadi energi dalam berbagai bentuk.
12.  Menjadi bahan baku bahan bakar, bila pohon berubah menjadi fosil.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah memahami pengertian, manfaat serta bagian-bagian dari pohon, betapa bermanfaatnya setiap detil dari pohon itu. Manfaatnya dapat kita pahami yaitu pohon adalah makhluk vital karena pohon merupakan produsen pertama.

B.     Saran
Dengan tetap menjaga kelestarian pohon, efek rumah kaca, banjir, dan lain sebagainya dapat diminimalisir. Mengingat begitu banyaknya manfaat pohon untuk kehidupan seluruh makhluk di dunia dan menjadi habitat bage berbagai jenis hewan, hendaknya kita harus menjaga, mereboisasi, dan melestarikan pepohonan demi anak cucu kita kelak.